Alasan mengapa Homo Sexual Dilarang|Ayat-Ayat Allah

Assalamuallaikum Wr Wb,

Menyikapi maraknya perbuatan dosa di kalangan selebriti di tanah air kita saat ini yaitu perbuatan Homo Sexual, berbagi informasi Cinta Allah dan Rasullulah kali ini, akan membahas makna ayat Allah pada Al Quran Surat Al A’raf (Tempat Tertinggi), tepatnya Kisah ini terjadi pada masa Nabi Lut A.S, simak baik-baik ya, ada tiga ayat yang berkaitan dengan hal ini :

Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya : “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu*), yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?”. (Ayat 80)

*) Perbuatan fahisyah di sini ialah : homo sexual sebagaimana diterangkan dalam ayat 81 berikut ini

Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (Ayat 81)

Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (Ayat 84)

Makna ayat yang dapat kita ambil dari  surat ini adalah perilaku penyimpangan Homo Sexual adalah perbuatan dosa, tidak ada bedanya dengan perbuatan dosa atas zina yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang belum menjadi muhrimnya (halal untuk melakukan hubungan suami istri), jadi janganlah Homo Sexual itu dijadikan sebagai trend, tapi harus kita musnahkan karena Allah melaknat siapa saja yang melakukan hal itu karena tergolong dalam perbuatan dosa.

Pada masa Nabi Lut A.S saja sudah dilarang, kenapa zaman modern seperti ini masih ada manusia yang menyukai itu ya, apa dia termasuk umat Nabi Lut A.S yang nyasar, yang tidak terkena hujan batu (azab dari Allah), sehingga masih hidup sampai sekarang? Apa kita juga harus meminta Allah agar kaum homo sexual ini juga di hujani batu seperti pada zaman Nabi Lut A.S, biar mereka mengerti kalau hal tersebut dilarang agama karena merupakan perbuatan dosa? Silahkan dijawab sendiri Hehe…

Demikian berbagi informasi Cinta Allah dan Rasulullah kali ini, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr Wb,

Penulis